Ketika umat islam dari berbagai penjuru dunia berdatangan ke Baitulloh, Perguruan Islam Al Syukro Universal, juga menjadi tuan rumah penyelenggaraan manasik haji TK-TK se kecamatan Ciputat Tangerang Selatan. Sabtu 20 Oktober 2012, Ikatan Guru TK (IGTK) kecamatan Ciputat menggelar peragaan manasik haji untuk siswa-siswi TK, yang diikuti lebih dari 50 TK. Dalam laporan ketua panitia, Ibu Isnunarti selaku ketua IGTK menyampaikan bahwa jumlah peserta yang ikut ialah 1.550 siswa TK.

Satu sudut menarik dari kegiatan manasik haji ini, ialah adanya miniatur terowongan mina. "Ini kan kegiatan buat anak-anak. Biar anak-anak berkesan, maka disedaiakan terowongan ini". Kata Pak Henrizal Saidi, yang mondar-mandir sibuk mengatur jalannya kegiatan. Dalam ritual manasik haji, semua kloter TK harus melewati terowongan mina ini. "Yu kita lewati terowongan mina" kata salah seorang guru pendamping rombongan. Dasar anak-anak, peserta terlihat berkesan dan senang melewatinya. "Wow...gelap" celetuk seorang peserta.

Miniatur terowongan ini dibuat dari rangka besi dan diselimuti terpal warna hitam. Setiap peragaan manasik haji, terowongan ini siap dibongkar pasang. Terpal warna hitam sengaja dipakai untuk memberikan efek gelap di dalam ruangan. Sedangkan rangkanya yang terbuat dari besi sengaja supaya kokoh, awet dan bisa dibongkar pasang. Ini beberapa foto saat manasik haji di sekitar terowongan Mina. (AM)

{gallery}galeri_foto/terowongan_mina{/gallery}