Normal 0 false false false MicrosoftInternetExplorer4

Pada bulan Maret 2010 ini, tema pembelajaran untuk TK Islam Al Syukro adalah tentang ‘Tanah Airku dan Kehidupan di Desa’. Segala hal yang dipelajari berdasarkan tema tersebut diantaranya mengenai Pengertian Desa, Ciri-ciri Masyarakat Desa, Mata Pencaharian di Desa, Keadaan Alam di Desa, Bentuk Rumah di Desa, Pasar Tradisional, Obyek Wisata di Desa, Transportasi Masyarakat Desa, Makanan Pedesaan, Permainan di Desa, Hewan Peliharaan di Desa dan sebagainya.
   Menurut salah seorang Guru KB-TK Islam Al Syukro, Ibu Heni Nurholifah, selain mempelajari secara teori, para siswa juga diajak untuk bercocok tanam seperti di desa (Rabu, 3 Maret 2010).
“Mereka kami ajak menanam biji mentimun di lahan perkebunan milik Sekolah Islam Al Syukro (Al SyukroGarden). Para siswa nampak senang dan antusias dalam menanam biji mentimun,” tutur Ibu Heni.
   Selain itu, kata Ibu Heni, para siswa juga diajak untuk bersantap bersama (Rabu, 10 Maret 2010), panganan hasil kebun yang biasa ditanam di (alam) pedesaan, seperti singkong, ubi, talas dan sebagainya. ”Panganan hasil bumi ini kami rebus dahulu, kemudian kami potong kecil-kecil dan kami sajikan untuk disantap bersama-sama. Ada sejumlah anak yang suka, meski ada juga yang seperti enggan mengkonsumsinya. Mungkin juga, ada beberapa diantara mereka yang bingung, makanan pedesaan ini dari jenis apa dan sebagainya. Namun, setelah kami beritahukan asal-usulnya dan kami sampaikan manfaatnya, maka para siswa pun tak sungkan lagi untuk melahapnya,” tutur Ibu Heni.
    Kepada para siswa, katanya lagi, diperkenalkan juga sejumlah permainan yang biasa dimainkan secara bersama-sama di desa.
   ”Semisal dampu, egrang, ular naga, galasin, congklak dan sebagainya. Permainan seperti ini penting kami sampaikan kepada para siswa, karena permainan ala anak-anak desa ini, saat sekarang sudah semakin langka dimainkan,” ujar Ibu Heni.
   Sementara untuk jenis-jenis panganan yang ada di desa, jelas Ibu Heni, para siswa diberikan informasi mengenai panganan seperti misalnya dodol, getuk, wajik, tape, combro, misro, gemblong, ubi, singkong, talas dan lainnya. (fdl)