17042013_alsyukro_turki2

TANGSEL- Tim tari saman Sekolah Menengah Pertama (SMP) Islam Al Syukro Universal akan tampil di Cinarcik, Turki. Mereka akan tampil dalam ajang Cinarcik Tuder International Children Folk Dance Festival pada tanggal 17 hingga 26 April 2013.

"Sebanyak 17 siswa SMP Al Syukro akan mewakili Indonesia untuk menampilkan kebudayaan Indonesia di sana," ungkap M. Fauzan Budi Cahyono, Kepala SMP Al Syukro, Tangerang Selatan pada Senin, (15/4).

Menurut Fauzan, keikutsertaan tim tari saman SMP Al Syukro pada ajang tersebut sebagai usaha untuk tetap menanamkan kecintaan para remaja terhadap seni budaya dan bangsa Indonesia.

"Dan juga sebagai usaha untuk menunjukkan kebanggan anak-anak dan menampilkan keunggulan seni tradisional Indonesia," imbuhnya.

Lebih lanjut Fauzan menuturkan, kedaulatan budaya Indonesia harus dijaga di tengah semakin populernya budaya luar negeri yang masuk ke tanah air. Hal ini dapat berimbas anak dan remaja Indonesia lebih bangga dengan budaya luar negeri.

"Dengan pentasnya siswa Indonesia pada kegiatan tersebut, diharapkan kecintaan para remaja dan kita semua terhadap budaya tradisional Indonesia tetap menggelora, sehingga Indonesia tetap eksis dalam percaturan seni budaya global," pungkasnya.

SMP Islam Al Syukro Universal merupakan salah satu model pembangunan wakaf produktif Dompet Dhuafa. Dua tahun yang lalu, SMP Islam Al Syukro Universal diwakafkan kepada Dompet Dhuafa. Dengan sekolah ini Dompet Dhuafa berfokus bagaimana mencetak siswa berkualitas dengan pengelolaan manajemen yang handal, mandiri finansial, dan juga mampu untuk terus mengembangkan fasilitas pendidikan. (gie)

sumber: 

http://www.dompetdhuafa.org/2013/04/15/bawa-misi-budaya-17-siswa-al-syukro-terbang-ke-turki/