Kecintaan para pelajar Indonesia terhadap seni budaya negeri sendiri harus terus dipupuk. Jika tidak, kemungkinan tergerusnya seni budaya nusantara semakin menguat, terutama dengan membanjirnya seni budaya dari luar negeri, seperti halnya seni K-POP dari Korea. Sebagai sekolah yang ingin menjunjung tinggi seni budaya Indonesia, SMP Islam Al Syukro terus mengusahakan penanaman kecintaan akan budaya Indonesia.

SMP Islam Al Syukro mengirim delegasi siswa untuk tampil mementaskan tarian-tarian tradisional Indonesia di ajang festival anak tingkat internasional. Tempat pentas ialah di Cinarcik Turki (Eropa) tanggal 17-26 April 2013. Pada ajang tersebut berbagai negara menunjukkan seni budaya masing-masing negara, dan delegasi dari Al Syukro mementaskan beberapa tarian, salah satunya ialah Tari Saman.

Bapak Supangat Rohani yang memimpin rombongan ke Turki menjelaskan, bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memberi ruang kepada para pelajar Al Syukro untuk benar-benar siap tampil dan berkompetisi di level global. "Kita berikan ruang agar mereka benar-benar merasakan kehidupan internasional", tegasnya.

Tampilnya siswa SMP Al Syukro di Turki ini merupakan salah satu komitmen Al Syukro untuk menjadikan siswa mampu percaya diri berprestasi di tingkat internasional.