Bertempat di Wisma Syahida Inn, SMP Islam Al Syukro Universal mewisuda siswa kelas 9 yang berjumlah 44 siswa pada Kamis, 7 Juni 2012. Hadir dalam kesempatan itu Bapak Ahmad Juwaini, Direktur Eksekutif Dompet Dhuafa, Ibu Dra. Hj. Bully Oskar Surjaatmadja, Direktur Perguruan Islam Al Sukro Universal, Bapak Maryono, SE. M.M.Pd dan Drs. Jamaluddin Khair, M.Pd dari Lingkungan Dinas Pendidikan Tangerang Selatan.
Acara dimulai dengan kegiatan Khotmul Quran dari para wisudawan yang membaca juz 29 dan 30 secara hapal. Kegiatan ini mendapat pujian dari bapak Ahmad Juwaini. Dalam kata sambutannya ia merasa bangga dengan siswa Al Syukro yang hapal 2 juz Alquran. “Saya merasa bangga dengan kemampuan lulusan SMP ini” katanya.
Di sela-sela seremonial prosesi wisuda, penampilan tim angklung menambah semarak acara ini. Tim angklung membawakan 3 buah lagu, yakni Bersyukur, Pileuleuyan dan Bunda. Dengan alat musik yang berasal dari Jawa Barat ini, lagu Bunda, Bersyukur, dan Pileuleuyan sangat menghibur hadirin yang memadati Wisma Syahida Inn.
Para wisudawan semakin bersemangat dengan ditampilkannya trainer motivasi Ahmad Basori dari Joss Training Center. Ahmad Basori berpesan pada para wisudawan untuk fokus dalam belajar, mengejar cita-cita dan mengembangkan bakatnya.
Pada prosesi wisuda Ibu Buly Oskar Surjaatmadja berkesempatan mengalungkan medali pada para wisudawan, didampingi Bapak M. Fauzan Budi Cahyono, selaku Kepala Sekolah. Dalam kata sambutannya Bapak Fauzan menyampaikan rasa syukur yang tak terhingga, karena pada tahun ini SMP Islam Al Syukro dapat meluluskan siswanya 100%, beliau juga berterimak kasih kepada para orang tua siswa yangg telah mempercayakan pendidikan putra-putrinya di SMP Islam Al Syukro.
Hal ini disambut oleh Bapak Dasta, orang dari Farhan Abdurrohim, salah seorang dari wisudawan. Selaku perwakilan orang tua siswa beliau menyampaikan rasa terima kasihnya pada SMP Islam Al Syukro dan para gurunya, yang telah mendidik putra-putri mereka. Secara pribadi beliau menyampaikan kepuasannya dengan pendidikan dan pelayanan Perguruan Islam Al Syukro Universal, andai saja perguruan ini memiliki SMA, ia pasti memasukan siswa ke SMA yang berada dalam naungan Perguruan Islam Al Syukro Universal.
Sebagai penutup acara, hadirin dan para wisudawan dihentakkan oleh penampilan tarian Rantoeh Jaroe yang energik. Tim yang telah menjuari tari Rantoeh Jaroe, atau yang biasa dikenal dengan tarian Saman Se-Jabodetabek ini, dengan lincah dan kompak menimbulkan decak kagum penoton dan mendapat sambutan yang hangat. hmd