episode_sdPada hari Selasa 7 Febuari 2012  Al Syukro terpilih sebagai tempat shooting crewTRANS TV untuk acara Dakwah Islam Itu Indah bersama Ustad Muhammad Nur Maulana, yang dikenal dengan Ustad Maulana.  Ustad Maulana yang memang sudah terkenal di masyarak luas, dengan tingkah lakunya yang membuat kita tertawa mampu menyampaikan dakwah Islam dengan penuh humor, sehingga acara terkemas tidak membosankan. "Jama’ah... oh Jama'ah", itulah khas acaranya.

Sosok Ustad Maulana, seorang da'i terkenal, ternyata memiliki kepribadian yang patut dicontoh. Walaupun karir dan popularitasnya sedang naik daun, tidak membuat pria asal Makassar ini sombong. Hal ini terbukti ketika beliau tiba  di Al Syukro Ciputat, Tangerang Selatan. Ustad Maulana langsung berbaur dengan siswa-siswa dan para guru. Bahkan Beliau sempat melihat para siswa sedang berlatih Marawis, Angklung dan Marching Band yang dipersiapkan Al Syukro untuk shooting  acara Islam Itu Indah. 

Ustad Maulana begitu antusias terhadap siswa-siswa yang sedang berlatih. Beliau menyempatkan diri untuk membantu siswa berlatih dan memberi masukan-masukan yang membangun kepada siswa. Terkadang beliau ikut memainkan alah alat musik.  Beliau tak segan-segan memuji keahlian-keahlian para siswa yang mahir dalam membawakan alat-alat musik seperti Marawis, Angklung dan Marching Band.
Setelah latihan yang didampingi oleh Ustad Maulana selesai, tibalah saatnya shooting. Shooting dilaksanakan 3 Episode, dan 3 Tema. Episode pertama dilaksanakan di hamparan rumput, tepatnya di halaman sekolah dengan Tema Optimis. Episode kedua, dan ketiga dilaksanakan di dalam gedung, tepatnya di Aula, dengan Tema Rasa Takut, dan Kepandaian. Sebelum shooting dilaksanakan, Ustad Maulana pun turun tangan untuk mengatur persiapan shooting. 

Ciri khas dakwah yang humoris, membuat siswa-siswi termotivasi. Mulai dari sesi tanya-jawab hingga menjawab pertanyaan, siswa-siswi dapat mengungkapkan pendapatnya dengan santun. Mereka menjadi semakin percaya diri, setelah mengikuti topik tentang rasa percaya diri, kepandain dan juga rasa takut. Menurut Ustad Maulana, untuk menghilangkan rasa takut itulah kita harus punya rasa percaya diri atau dapat disebut juga dengan Optimis. Dari Optimis itulah kita akan pandai. Kepandaian dapat diraih dengan doa, usaha, dan tawakal. 

Setelah episode demi episode terlewati, Ustad Maulana berfoto bersama dengan Dewan guru, dan siswa-siswi. Sambil berbincang-bincang dengan riang gembira, momen foto-foto ini dapat dijadikan sebagai sesi wawancara antara Ibu Heriyah selaku wakil Kepala Sekolah SMP Islam AL Syukro dengan Ustad Maulana. Ustad Maulana menyampaikan pesan, dan kesan untuk sekolah. Pesan yang beliau sampaikan sangat Bijaksana. "Sungguh pandai-pandai siwa-siswi di sini, dan mempunyai bakat, siswa-siswi di sini memang patut di bilang orang-orang pilihan. Saya sangat terkesan dengan guru-guru yang dapat mendidik mereka, dan mengembangkan bakat mereka menjadi suatu generasi penerus Bangsa" katanya.

Sebelum Ustad Mulana pamit, pihak sekolah meminta Ustad Maulana untuk tanda tangan di foto yang telah dicetak. Ustad pun bersedia dengan senang hati.