“Ingat, dalam setiap menulis berita atau news, agar selalu menerapkan rumus ‘5W plus 1H’. Yaitu, What, Where, When, Why, Who dan ditambah dengan How. Rumus ini harus selalu diingat, karena bila tidak diterapkan, maka tulisan berita masih belum cukup untuk dikatakan sebagai akurat,” ujar Ibu Chris D Tri, pembicara pertama pada “Pelatihan dan Perlombaan Jurnalistik” bagi siswa SMP Islam Al Syukro, 9-10 November 2010 di ruang aula PDST Sekolah Islam Al Syukro, Ciputat, Kota Tangerang Selatan.
Ibu Tri yang juga aktif dalam kepengurusan POS SMP Islam Al Syukro---dan sempat melanglang buana sebagai seorang wartawan profesional di berbagai media massa---ini, menyampaikan materi pertama Pelatihan Jurnalistik dengan topik mengenai DUNIA JURNALISTIK yang didalamnya meliputi Reportase, Seni Penembusan Narasumber, Teknik Penulisan Feature, dan Jurnalisme Foto.
Acara hari pertama ini kemudian dilanjutkan dengan penyampaian materi oleh Ibu Dewi Kurnia, selaku Ketua POS SMP Islam Al Syukro yang mengupas Peran Media di Masyarakat.
Sedangkan dari kalangan guru-guru, tampil Bapak Dian Tri Mulyawan SPd (Guru bidang studi Bahasa Indonesia) yang memberian materi dengan judul Penulisan Dengan Menggunakan Bahasa Indonesia Yang Baik dan didalamnya mengulas tentang cara memilih Tema, Topik, Kalimat, Paragraf dan lainnya.
Sementara itu, Bapak Nujuluddin Siregar SPd yang merupakan Guru Bahasa Inggris menyampaikan materi pelatihan dengan topik How To Write Good In English, dan Bapak Arnes Yudistira memberikan Pelatihan Komputer, terutama tata cara membuat Blog Internet.
Usai pelatihan pada hari pertama, seluruh siswa peserta kegiatan---yang mengenakan pita hitam di lengan, tanda turut berkabung atas sejumlah musibah dan bencana alam yang menimpa Indonesia (seperti di Wasior, Mentawai dan letusan Merapi)---dibagi menjadi sepuluh kelompok untuk masing-masing saling berlomba mengumpulkan bahan tulisan yang dilombakan, baik antar kelas maupun antar siswa atau individu. (fdl)
{gotop}