“Untuk siswa kelas VII SMP Islam Al Syukro, materi soal UTS ‘Sains’ adalah mengenai ‘Asam Basa’ dan ‘Pengukuran’. Sedangkan untuk kelas VIII, materi ujian Biologinya adalah tentang ‘Pertumbuhan dan Perkembangan Manusia’, sedangkan materi ujian Fisikanya mencakup materi-materi yakni ‘Gaya’, ‘Usaha’, ‘Energi’ dan ‘Pesawat Sederhana dan Bidang Miring’,” ujar Guru IPA SMP Islam Al Syukro, Ibu Loh Ayu Balinasari SP.
   Ibu Sari (sapaan akrab Ibu Loh Ayu Balinasari) menjelaskan hal tersebut, ketika ditanya mengenai cakupan materi Ujian Tengah Semester (UTS) Ganjil mata pelajaran ‘Sains’ di SMP Islam Al Syukro, yang diselenggarakan pada 11 – 18 Oktober 2010.
   Sedangkan kepada para siswa kelas IX SMP Islam Al Syukro, kata Ibu Sari lagi, materi UTS Ganjil ‘Sains’ diantaranya adalah mengenai ‘Sistem Reproduksi Manusia’ dan ‘Saraf’. “Seluruh soalnya kami buat dengan jumlah 40 soal, dimana ada 25 soal Pilihan Ganda, sepuluh soal Isian, dan lima soal Essay,” kata Ibu Sari yang juga Kepala Laboratorium Sains SMP Islam Al Syukro ini.
Mata Pelajaran ‘Arabic’
   Sementara itu, untuk UTS Ganjil mata pelajaran ‘Arabic’, cakupan materinya akan mengujikan tema-tema pembelajaran yang pernah disampaikan di kelas. “Selama ini, materi yang disampaikan adalah tematik, dan lebih memfokus pada penguasaan dan pengayaan kosa kata bahasa Arab,” ujar Ibu Heriyah MA selaku Guru Leadership dan Bahasa Arab kelas VIII dan IX SMP Islam Al Syukro.
   Ketika dimintai komentar mengenai UTS Ganjil untuk mata pelajaran ‘ARABIC”, Ibu Her (sapaan akrab Ibu Heriyah) mengatakan, secara teks pihaknya memiliki materi yang akan diujikan. “Tapi, sebagai tenaga pengajar mata pelajaran ‘Arabic’, saya mempertimbangkan bahwa hal tersebut menjadi cukup kompleks. Karena, dari sisi bacaannya saja, anak-anak sudah cukup keberatan, apalagi kalau harus dibebani dengan pemahaman dan hafalan kosa kata. Untuk itulah, saya mencoba untuk membuat tematik sendiri untuk mata pelajaran ‘Arabic’ ini, misalnya dengan pengayaan kata tertentu, seperti ‘isyaroh’ atau petunjuk dan lainnya. Juga mengenalkan kepada siswa tentang fi’il dengan menggunakan dhamir yang paling umum saja digunakan. Jadi seputar itu saja,” jelasnya.
   Disinilah, katanya lagi, sebagai guru pengajar ia masih dalam tahap memberi pembelajaran dan pengayaan mengenai dasar-dasar Bahasa Arab. “Jadi belum sama sekali mencapai pada tahap tekstual. Kalau pun para siswa ingin melihat sendiri contoh kata kerjanya, maka saya hanya memberi masukan untuk melihat dan menyimak pada buku paket halaman sekian. Karena itu, dalam UTS Ganjil mata pelajaran ‘Arabic’ ini, cakupan materi yang akan diujikan adalah seluruh materi yang sudah pernah diajarkan. Memang ada teori dan ada juga praktik. Kalau praktik, para siswa hanya akan diberi tugas membaca teks berbahasa Arab, atau menghafal kosa kata dalam bahasa Arab. Jumlah soal tulisnya ada 25 soal, dengan 15 Pilihan Ganda, dan 10 soal berupa isian (menyebutkan/menuliskan kosa kata bahasa Arab, dan menentukan fi’il),” tutur Ibu Her yang juga Wakil Kepala SMP Islam Al Syukro bidang Kesiswaan ini. (fdl)