PESANTREN RAMADHAN SMP ISLAM AL SYUKRO: Kiat Gaul Remaja Muslim (3)
- Details
- Berita SMP
- Hits: 3023
SMP Islam Al Syukro kembali menggelar PESANTREN RAMADHAN 1431 H/2010 M yang dilangsungkan pada Senin, 30 Agustus – Rabu, 1 September 2010 di hall Gedung PDST Sekolah Islam Al Syukro, Ciputat, Tangerang Selatan. Tema besar acara ini adalah RAMADHAN BULAN PENUH HIKMAH DAN KEMULIAAN. Adapun tema kecilnya, mengetengahkan ISLAM DAN SAINS. Materi ketiga di hari pertama Pesantren Ramadhan ini menampilkan Ibu Heriyah MA selaku Wakil Kepala SMP Islam Al Syukro bidang Kesiswaan yang memberikan materi dengan sangat apik berjudul ‘HOW TO FEEL COMFORT TO BE MOSLEM TEENS?’.
Menurut Ibu Heriyah, tak ada alasan untuk tidak merasa nyaman menjalani hidup dan kehidupan di dunia ini sebagai sosok seorang remaja muslim dan muslimah. “Nyaman disini, bukan berarti tidak harus menjauhi pergaulan remaja. Tetap, seorang remaja muslim itu harus pandai bergaul dan banyak bergaul dengan siapa saja. Tentunya, pergaulannya harus penuh etika dan kaidah Islami sesuai ajaran agama Islam yang rahmatan lil’alamin. Bukankah Islam itu lembut dan penuh kelembutan, sayang dan penuh kasih sayang terhadap sesama makhluk Allah SWT?” ujarnya.
Katanya lagi, Islam tidak melarang pergaulan remaja. Justru, Islam melakukan perlindungan dan melindungi hakikat dari sebuah pergaulan remaja tersebut, agar tidak melenceng dari ketentuan-ketentuan yang sudah digariskan oleh Allah SWT maupun sesuai hadits-hadits Nabi Muhammad saw. “Bahkan kalau perlu, dengan kesempurnaan moral dan etika yang penuh tanggung-jawab, boleh jadi seorang remaja muslim dapat menjadi semacam ‘Moslem Idol ‘ yang tak hanya membanggakan secara akademis dan keimanan, tapi juga menjadi suri tauladan bagi kalangan muda lainnya,” harapnya.
Pergaulan bebas bagi remaja muslim, kata Ibu Heriyah, tidak serta-merta menghalalkan segala cara. Tapi, selalu ada etika dan norma-norma keagamaan dan kesusilaan yang wajib ditonjolkan. “Sekali lagi, Islam tidak mengikat dan membelenggu remaja muslim untuk bergaul secara bebas dalam bingkai yang positif, karena justru, Islam memberi perlindungan bagi remaja muslim dalam menjalani aktifitas pergaulannya yang dilakukan secara sehat dan sesuai norma-norma ajaran agama Islam,” terangnya.
Pada Pesantren Ramadhan kali ini, para siswa dibagi menjadi per kelompok, untuk saling mempresentasikan opini, dan berdiskusi mengenai topik/tema yang dipresentasikan. Hari pertama pun ditutup dengan shalat Dzuhur berjamaah dan dzikir bersama. (fdl)