Lancar, Ujian Nasional di SMP Islam Al Syukro
- Details
- Berita SMP
- Hits: 3327
”Alhamdulillah, untuk UN Bahasa Indonesia ini, saya mengerjakannya dengan tenang, dan saya anggap tidak ada soal yang terlalu sulit. Dari 50 soal Pilihan Ganda yang diajukan, tadi saya merasa mampu menyelesaikannya, baik itu soal yang berupa Gagasan Pokok, Tema, Wacana, Pilihan Ganda dan sebagainya,” tutur Khansa Zahrani, siswi kelas IX-B usai bel sekolah tanda berakhirnya UN hari pertama (Senin, 29 Maret 2010).
Meski demikian, kata Khansa, ada sejumlah soal yang lumayan membingungkan karena kata-kata dalam soal UN Bahasa Indonesia ini ada yang sedikit sulit dipahami, dan tak sedikit pula jawaban soal pada pilihan ganda yang mendekati kebenaran seluruhnya. “Misalnya, soal mengenai materi Unjuk Rasa atau Demokrasi yang saya rasa cukup sulit juga,” imbuhnya.
Hal senada disampaikan Hutama Yoditya, siswa kelas IX-A SMP Islam Al Syukro. Kata Yodi, secara umum soal-soal UN Bahasa Indonesia tidak terlalu sulit.
“Kalau pun ada soal yang sulit, maka itu adalah materi tentang Karya Ilmiah. Selain itu, sejumlah soal juga memiliki jawaban Pilihan Ganda yang mengecoh,” ungkap Yodi.
Sesaat setelah menyelesaikan UN Bahasa Indonesia, sekitar pukul 10.00 wib, para siswa berkumpul terlebih dahulu di ruang kelas sebelum kembali ke rumah masing-masing. Selain diberi pengarahan singkat oleh Wakil Kepala SMP Islam Al Syukro bidang Kurikulum, Bapak Candra Pirngadie SS, mereka juga melakukan doa syukur bersama. ”Ini bentuk lain dari kepasrahan para siswa dalam melaksanakan UN, berdoa kepada Allah SWT, bermunajat agar diberikan yang terbaik dari Allah SWT,” terang Pak Candra. Pak Candra juga mengatakan, hari pertama UN Bahasa Indonesia seluruh siswa dapat hadir ke sekolah dan mengikuti UN dengan seksama. ”Tidak ada yang berhalangan, semua siswa masuk sekolah dan mengikuti UN,” ujarnya.
Di lain pihak, selaku Pengawas Independen UN di SMP Islam Al Syukro, Bapak Agus Andria mengatakan, secara umum pelaksanaan UN di SMP Islam Al Syukro aman, lancar dan tidak ada kendala yang signifikan. ”Kerahasiaan soal terjamin, nihil praktik kecurangan, jumlah soal cukup dan sukses terlaksana berkat kerjasama semua pihak. Kalau pun ada masalah, tidak terlalu menonjol, hanya ada masalah pengisian nama seorang siswa pada kotak isian nama di lembar jawaban kerjanya saja,” ujar staf di Kantor Rektorat bidang Akademik di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta ini.
Selain Pengawas Independen, ada pula Pengawas UN di Kelas yang berasal dari tim guru SMP Darussalam Ciputat, Tangerang Selatan. Saat evaluasi bersama dengan Kepala SD-SMP Islam Al Syukro yakni Bapak Supangat Rohani MA dan Wakil Kepala SMP Islam Al Syukro, Bapak Candra Pirngadie SS, tim Pengawas di Kelas juga sepakat untuk menegaskan bahwa pelaksanaan UN di SMP Islam Al Syukro berlangsung dengan sangat baik dan sesuai prosedur serta peraturan yang berlaku.
Selain tim pengawas, terlihat pula seorang petugas kepolisian setempat yang berseragam lengkap, dan memang bertugas untuk menjaga dan mengawal keamanan atas distribusi amplop soal-soal UN untuk SMP Islam Al Syukro. (fdl)