Setelah mengikuti kegiatan International Culture Exchange 2016 di Bangkok, Kamis malam (24/3/2016) pukul 19.30 WIB, rombongan dari SMP Islam Al Syukro Universal tiba di Bandara Soekarno HattaJakarta. International Cultre Exchange adalah kegiatan pertukaran budaya yang diselenggarakan di Sekolah Udomsuksa, Bangkok Thailand.

International Culture Exchange tahun 2016 yang diadakan dari tanggal 18 – 24 Maret 2016 diikuti oleh sekitar 200 peserta. Selain tuan rumah Thailand, ICE 2016 diikuti juga oleh Indonesia, Korea Selatan dan New Zeland. Sementara Sri Lanka batal mengikuti kegiatan ICE 2016 karena ada persoalan di negara tersebut.

Selama seminggu penuh, peserta mengikuti kegiatan yang telah diagednakan panitia. Kegiatan diadakan di tiga tempat berbeda yaitu Udomsuksa Bangkok, Pattaya, dan Nakhon Nayok Province. Tiga tempat tersebut mewakili tiga karakter yang berbeda. Bangkok menampilkan budaya perkotaan, Pattaya dengan budaya pesisir laut atau pantai dan Nakhon Nayok dengan budaya alam pegnungan.

Di Bangkok, peserta diajak menyaksikan berbagai budaya Thailand di Thailand Culture Center. Ada beberapa pertunjukan seperti Thai Tani yaitu pertunjukan tradisional dan lain-lain. Diadakan juga pengenalan tentang budaya masing-masing negara peserta.

Sedangkan di Pattaya peserta diajak berkunjung di Mimosa City of Love. Sementara di Nakhon Nayok Province, peserta diajak menikmati suasana alam pegunungan. Panitia juga mengaja peserta untuk mengikuti kegiatan rafting sejauh kurang lebih 6 km.

Menurut Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan, Bapak Hiznu Sobar, M.Pd., secara umum kegiatan ICE 2016 sangat baik dan mengasyikan. "Meski kegiatan sangat padat, namun seru dan banyak tema yang mengasyikan dan yang menjadi favorit adalah dari Korea," kata Bapak Hiznu Sobar, M.Pd.

Menurt Bapk Hisnu Sobar, M.Pd., kegiatan tersebut selain untuk mengikuti pertukaran budaya, juga bertujuan untuk melatih kemandirian dan kedisiplinan para siswa. Para siswa dilatih untuk mempersiapan sendiri berbagai perlengkapan yang akan dibawa, mengikuti seluruh rangkaian kegiatan dan sebagainya.

Peserta dari Indonesia tidak perlu khawatir akan makanan yang disediakan panitia. Panitia ICE 2016 komitment untuk menyediakan makanan halal bagi peserta yang beragama Islam khususnya dari Indonesia. (MB)