Selasa, 30 Oktober 2012, Seluruh wali kelas sudah pasang start jongkok, artinya siap untuk sprint mengisi daftar nilai laporan perkembangan siswa tengah semester ini. Karena, harus dibagi ke siswa pada Jumat, 2 November 2012.  Sementara, data olahan nilai dari para guru belum semua terkumpul.  Mungkin hal ini sudah menjadi kebiasaan kurang baik yang sering berulang. Namun, tidak demikian halnya di SD Islam Al Syukro Universal, meski guru-guru diperkenalkan dengan sistem penilaian baru dengan nama penilaian 5P, guru-guru mampu menyesuaikan diri dengan perubahan penilaian tersebut. 

Hasilnya? "Alhamdulillah, akhirnya selesai juga!" Itulah ungkapan plong teman-teman guru. Laporan hasil belajar siswa tengah semester dapat dibagikan tepat waktu.

Menanam memang belum tentu memetik hasil. Namun demikian, kita harus mencoba menanam untuk bisa memetik hasil. Meski baru seusia jagung kami mencoba menanam sebuah benih baru di sekolah ini, alhamdulillah hasilnya sudah mulai tampak. Benih itu adalah sebuah sistem penilaian hasil belajar siswa yang lebih adil di SD Islam Al Syukro Universal. Sudah menjadi sebuah kewajaran bila sesuatu atau seseorang dinilai secara adil. Begitu pula siswa kita juga harus mendapatkan penilaian secara adil sesuai dengan fitrah manusia yang memiliki berbagai aspek. Penilaian tidak hanya dalam aspek pengetahuan tertulis, tetapi juga aspek lainnya meliputi perilaku, kesungguhan, tanggung jawab terhadap tugas, dan kedisiplinan.

Penilaian 5P, begitulah istilah mudah yang kita sebut dalam menilai siswa didik kita. Sebenarnya, ini bukan hal yang baru, tetapi belum banyak diterapkan di sekolah-sekolah. Hal ini mungkin terkesan sangat rumit dan bertele-tele dalam prosesnya. Namun, sebenarnya ketika sudah memahaminya, banyak keuntungan yang diraih, di antaranya adalah sebagai berikut:

1. Siswa akan lebih termotivasi karena mereka dinilai secara lebih adil.
2. Sistem ini menggunakan perangkat lunak (software) otomatis yang memudahkan penghitungan akhir.

Apa itu 5P?

P pertama adalah Paper and Pen Test, yaitu bentuk penilaian yang berupa hasil tes tertulis. Tes ini terdiri dari berbagai macam dari tes kecil atau quiz, ulangan harian, UTS, dan UAS. Untuk beberapa mata pelajaran tertentu, seperti  matematika dan sains, penilaian ini mendapatkan prosentase terbesar.

P kedua adalah Performance,  adalah penilaian praktik atau unjuk kerja, kerja kelompok, presentasi. Mata pelajaran Olah raga dan SBK mendapatkan porsi yang dominan dalam penilaian ini.

P ketiga adalah Project, penilaian berupa pemberian tugas penelitian, analisis masalah (problem solving), work sheet, maupun latihan-latihan yang dapat mengembangkan pola pikir siswa.P  berikutnya yakni Product, penilaian hasil karya dan kreatifitas siswa yang dapat dipajang sebagai konten display kelas.

P terakhir adalah Perilaku,  yaitu kehadiran, keaktifan selama pembelajaran, sikap atau akhlak di dalam maupun di luar kelas baik terhadap guru maupun sesama siswa.

Semoga menjadi lebih baik. (Heri)