Siswa-siswa SD Islam Al Syukro menang pada Lomba Olimpiade MIPA
- Details
- Berita SD
- Hits: 3558
Wirahadi Agung Nugroho, siswa kelas VI-A dan Hidayatul Fikri, kelas VI-C SD Islam Al Syukro, berhasil menjadi juara pada Lomba Olimpiade Matematika dan IPA (MIPA) yang diselenggarakan oleh Yayasan Pendidikan Islam “Al-Falaah” pada Sabtu, 22 Desember 2010 lalu. Lomba MIPA ini terdiri dari dua tahap yakni kompetisi tes tulis yang berisikan soal-soal Matematika dan IPA selama 60 menit, dan dilanjutkan dengan kompetisi tes praktik.
Menurut Ibu Asri A Nugraheni selaku Guru Sains SD Islam Al Syukro, untuk praktik Matematika, para siswa diberikan satu kotak korek api kayu dan ditugaskan membuat empat buah segitiga bentuk bangun datar dari beberapa kotak korek api.
”Waktu yang diberikan kepada masing-masing peserta adalah hanya 30 menit. Sungguh, kompetisi praktik Matematika ini berlangsung seru karena para peserta dituntut untuk menggunakan logika,” ujar Ibu Asri yang turut mendampingi tim peserta SD Islam Al Syukro saat berkompetisi di ajang tersebut.
Selain kompetisi praktik Matematika, ada lagi kompetisi praktik IPA yang intinya adalah para peserta diinstruksikan untuk merakit sebuah rangkaian konduktor dan isolator. Bahan-bahan yang harus disediakan adalah viting kecil, lampu bohlam 1,5 watt, kabel (maksimal 60 cm), penjepit buaya (empat buah), baterai sembilan volt, dan gunting.
“Untuk kriteria penilaian pada kompetisi praktik IPA ini adalah 50% dari tes tulis, 50% dari hasil praktik yang meliputi kebenaran, waktu pengerjaan, kerapihan, dan kreatifitas. “Adapun soal-soal pada kompetisi tes tulis ini, bila saya perhatikan berasal dari kelas IV, V, dan VI, juga dari Olimpiade Standar, Olimpiade Nasional, UASBN dan soal-soal dari internal Yayasan Pendidikan Islam “Al-Falaah”. Artinya, soal-soal tes tulis ini seharusnya cukup dapat dikuasai oleh seluruh para peserta,” katanya lagi. Meski telah menunjukkan perjuangan dan daya saing yang tangguh, namun Wirahadi Agung Nugroho harus puas meraih juara ke-III, sedangkan Hidayatul Fikri menjadi juara yang masuk pada sepuluh besar.
“Alhamdulillah, siswa kita yakni Wira berhasil menjadi juara ke-III, meskipun saya optimis seharusnya Al Syukro bisa meraih juara ke-I, karena menurut saya, soal-soal yang diberikan untuk tes tulis IPA dan Matematika sudah biasa anak-anak kerjakan di Al Syukro. Meskipun, ada beberapa soal yang menggunakan logika yaitu “korek api fun”. Sedangkan untuk tes praktek IPA, anak-anak kita ini dapat merangkai dengan baik, karena sebelumnya memang telah dilatih oleh Guru Sains SD Islam Al Syukro, Ibu Mawar Elista, meskipun dilatih hanya dalam tempo yang singkat,” tuturnya.
Kata Ibu Asri lagi, dalam praktik merakit isolator-konduktor, pekerjaan Wirahadi Agung Nugroho sangat rapi, dan pada saat diujikan ke gunting dan kayu (sebagai penguji) berhasil atau sukses diujikan.
Tapi sayangnya, imbuh Ibu Asri, saat Hidayatul Fikri melaksanakan praktik, lampu bohlamnya mati atau tidak menyala, sehingga penilaiannya menjadi berkurang.
“Walaupun Al Syukro hanya berhasil meraih juara ke-III, tapi saya sangat bersyukur karena dari 35 siswa peserta yang berasal dari 11 sekolah, SD Islam Al Syukro yang hanya mengirimkan dua orang siswanya telah berhasil meraih prestasi yang baik untuk sekolahnya. Saya berdoa, semoga di tahun-tahun mendatang siswa-siswi SD Islam Al Syukro bisa meraih juara pertama, amin,” tuturnya penuh harap. (fdl)