“Pendidikan merupakan produk kreatifitas yang sangat luar biasa. Aktifitas pendidikan pada hakikatnya adalah sebuah usaha untuk membangun sebuah peradaban yang memerlukan kerja keras dan kesabaran tingkat tinggi. Dari hasil proses pendidikan inilah diharapkan lahir generasi-generasi unggulan sebagai khalifah Allah SWT”. Demikian disampaikan Bapak Ade Atman Harahap (selaku ayahanda dari Farah Lumongga Harahap), yang turut memberikan sambutan mewakili orang tua siswa kelas VI pada Acara Khotmul Qur’an dan Wisuda angkatan ke-V SD Islam Al Syukro pada Minggu, 20 Juni 2010 di Sawangan, Depok.
   Lebih lanjut Pak Ade mengatakan, SD Islam Al Syukro dibawah naungan Yayasan Wakaf Daar Asykaril ‘Ibaad (YAWADAI) telah menyajikan proses pembelajaran yang menyenangkan dan sangat Islami sesuai dengan karakter siswa-siswinya. “Paradigma ini telah kami rasakan dengan sangat baik selama kami mengamati putra-putri kami, baik yang telah maupun yang sedang mengikuti proses belajar dan mengajar di SD Islam Al Syukro, sehingga kegiatan mengajar dan belajar antara guru dengan siswa menjadi lebih bermakna dan bermanfaat.
   Dengan tulus, Pak Ade juga menambahkan, sepanjang yang bisa diamati, selama putra-putri kami belajar di SD Islam Al Syukro, mereka telah mengembangkan sesuai dengan imajinasi dan daya nalarnya. “Siswa dilatih untuk bersikap kritis, analitis dan berpikir sistematis sehingga setiap gagasan yang dikemukakannya berdasarkan pada dalil dan konsep ilmu yang benar,” tuturnya dengan nada bangga.
   Pendidikan, kata Pak Ade lagi, bukan hanya merupakan tugas sekolah, tetapi juga merupakan usaha bersama yang berkesinambungan dan terpadu antara siswa, orang tua, wali siswa, dan guru. Oleh sebab itu, kerjasama yang terjalin dengan baik selama ini perlu dipertahankan dan terus ditingkatkan.
   “Dari lubuk hati kami yang paling dalam, kami sampaikan rasa bangga dan terima kasih serta apresiasi kami yang setinggi-tingginya kepada Bapak Kepala Sekolah, Bapak dan Ibu guru serta Pengurus Sekolah yang tidak mengenal lelah dan penuh semangat, kerja keras dan kasih sayang dalam mendidik putra-putri kami dalam menempuh pendidikan formal yang berlandaskan pada ajaran-ajaran Islam serta menggulirkan peningkatan kualitas di berbagai aspek kegiatan keilmuan,” ujarnya tulus.
   Dengan demikian, harap Pak Ade, insya Allah, melalui tekad yang bulat, usaha yang gigih, disertai doa, kita semua dapat mengantarkan putra-putri kita menjadi Generasi Berwawasan Global dan Berakhlak Islami yang cinta alam dan lingkungan, cerdas, dan unggul dalam segala bidang.
   Dalam acara ini, seperti biasa diumumkan ke-sepuluh siswa-siswi paling berprestasi (The Best Ten). Siapa sajakah mereka yang berbahagia itu? Silakan click berita ke-tiga. (fdl)