Acara untuk Perpisahan Siswa kelas VI angkatan ke-V SD Islam Al Syukro, menurut rencana akan diselenggarakan pada hari Sabtu - Minggu (12 – 13 Juni 2010). Lokasinya di Lokasi CIBALUNG HAPPY LAND, Kampung Cibalung, Desa Cibalung, Kecamatan Cijeruk, Kab. Bogor, Jawa Barat.
  CIBALUNG HAPPY LAND adalah sebuah tempat perkemahan (camping) di area yang terbuka. Meski begitu, tempat ini menawarkan konsep terbalik dengan kegiatan camping dan bermalam di alam terbuka. Inilah yang disebut sebagai HAPPY CAMP, dimana pengunjung hanya tinggal datang dengan membawa koper beserta isinya, termasuk keperluan bermalam, dan langsung dapat melakukan check in di tenda-tenda yang telah disediakan (tidak perlu lagi repot-repot untuk urusan pemasangan tenda, mencari sumber air, menemukan tolilet, menyiapkan api untuk memasak dan lainnya).
   “Kami sengaja memilih CIBALUNG HAPPY LAND sebagai tempat terbaik bagi acara Perpisahan kelas VI SD Islam Al Syukro ini, karena memang tempatnya sangat cocok bagi aktifitas yang akan kami laksanakan,” ujar Ibu Era Sasmito selaku Ketua Panitia Acara Perpisahan Kelas VI SD Islam Al Syukro.
   Acara Perpisahan yang diistilahkan dengan Picnic Camp ini akan dilangsungkan selama dua hari satu malam (menginap), dan merupakan keinginan dari para anak-anak itu sendiri. “Mereka menginginkan acaranya agar dilangsungkan sampai menginap sehingga lebih berkesan, begitu alasan dan harapan para siswa. Apalagi, pada saat pelaksanaan JAMBORE Pramuka SD Islam Al Syukro kemarin itu, para siswa kelas VI memang tidak sempat ikut serta untuk bertenda-ria di lahan sekolah yang asri itu, karena memang harus menjalani masa-masa persiapan untuk ujian. Karena itu, kami pun merancang acaranya selama dua hari satu malam,” ungkap ibunda dari Noval (Noke), siswa kelas VI B ini.
   Menurut Ibu Era lagi, di CIBALUNG HAPPY LAND para siswa juga dapat menimba berbagai ilmu pengetahuan, misalnya bagaimana cara menanam padi, ‘tinggal’ di alam terbuka dan lainnya. “Diantara acara yang sudah direncanakan bakal dilaksanakan di sana, adalah lomba memasak. Disini, para siswa secara berkelompok (laskar) akan beradu ketangkasan dalam hal memasak. Mereka tidak hanya menyelesaikan masakannya saja, tapi juga harus menjelaskan kandungan gizi dan vitamin, dari bahan-bahan mentah yang nantinya akan mereka olah menjadi masakan. Jadi, tidak asal enak, lezat, melainkan juga harus sehat dan bergizi,” terangnya.
   Era menjelaskan, nantinya di CIBALUNG HAPPY LAND, seluruh siswa akan dibagi menjadi empat kelompok (atau empat laskar), dan akan menempati 15 tenda yang telah siap terpasang (untuk panitia dan guru, tersedia tujuh tenda lagi). “Yang jelas, semua pihak akan terlibat di acara ini, termasuk para guru. Mereka akan melakukan aneka games yang tersedia, dan ada semacam pembelajaran leadership yang kami sisipkan didalamnya, selain, soal ketangkasan dan lainnya,” tutur Ibu Era yang masih aktif mengelola sebuah PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini) di bilangan Serua, Ciputat sekalipun kesibukannya sangat padat sebagai pengusaha catering. (fdl)