Pelaksanaan Ujian Akhir Sekolah Berstandar Nasional (UASBN) di SD Islam Al Syukro berlangsung dengan didampingi oleh delapan orang guru pengawas dari pihak sekolah lain. UASBN SD yang digelar pada tanggal 4 hingga 6 Mei 2010 ini, dilaksanakan bagi para siswa kelas VI SD, dan pelaksanaannya diselenggarakan di empat ruang (kelas) ujian.
        Menurut Kepala SD-SMP Islam Al Syukro, Bapak Supangat Rohani MA, pelaksanaan UASBN bagi siswa kelas VI SD adalah merupakan salah satu saja dari sekian banyak faktor yang menentukan kelulusan seorang siswa.
        “Ada tiga faktor penentu yang menentukan kelulusan siswa. Pertama, pihak Guru (dengan melalui Rapat Dewan Guru/RDG-nya). Kedua, pihak Sekolah dengan melalui pelaksanaan Ujian Akhir Sekolah (UAS), Ujian Praktik dan sebagainya. Lalu yang ketiga, adalah pihak Pemerintah (melalui pelaksanaan UASBN bagi siswa SD, atau Ujian Aakhir Nasional/UAN bagi siswa SMP dan SMA),” tutunya.
        Meski demikian, kata Pak Supangat, sekali pun disebut sebagai ‘Berstandar Nasional’, namun itu hanyalah melulu tentang soal-soal ujian dan evaluasinya, serta tentang standar materi soalnya. “Kalau pun dinyatakan sebagai ‘Berstandar Nasional’ tapi tetap tidaklah ‘Nasional’ secara totally. Karena, faktor kelulusan siswa tetap berada di dalam kewenangan pihak sekolah,” ujarnya.
Ujian Akhir Sekolah (UAS)
        Pelaksanaan UASBN SD kali ini, dimulai dengan bidang studi Bahasa Indonesia (4 Mei 2010), Matematika (5 Mei 2010), dan IPA pada 6 Mei 2010.
        “Setelah pelaksanaan UASBN yang secara serentak dan nasional, kami melanjutkannya dengan UAS dengan rincian jadwalnya adalah: Bidang studi Agama dan juga Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) yang dilaksanakan pada 7 Mei 2010. Lalu, Bahasa Inggris dan IPS pada 8 Mei 2010, serta Bahasa Arab dan Teknologi Informatika Komputer pada tanggal 10 Mei 2010,” jelasnya. (fdl)