Adzan Fariq, siswa kelas V-A SD Islam Al Syukro ini memang memiliki postur tubuh yang jangkung dan sesuai untuk jenis Olahraga Atletik. Tak aneh, bila akhirnya, Erik (panggilan akrab Adzan Fariq) berhasil menjadi Juara ke-II Lomba Atletik tingkat SD se-Kota Tangerang Selatan (Tangsel), pada tanggal 6 – 8 April 2010 di lingkungan Sekolah Insan Cendekia, Serpong. Erik, menjadi atlet untuk mewakili Kecamatan Ciputat.
“Aku mengikuti Lomba Atletik yang didalamnya terdapat tiga mata lomba Atletik, yaitu Lompat Jauh, Sprint Lari, dan Lempar Bola Kasti. Untuk Lompat Jauh, prestasi terbaikku adalah 3,9 meter. Sedangkan untuk Sprint Lari, aku ikut Lomba Lari Cepat sejauh 60 meter. Sementara untuk mata lomba Lempar Bola Kasti, lemparan terbaikku sejauh 32,6 meter,” tutur Erik.
Menurut Erik, kemenangannya dalam Kejuaraan Atletik se-Kota Tangsel ini adalah berkat ridho Allah SWT dan juga karena bimbingan dari Guru Olahraga SD Islam Al Syukro yaitu Bapak Robial Santoso SPd, serta para pelatih Atletik dari Kecamatan Ciputat. “Aku berlatih Atletik setiap Hari Rabu dengan bimbingan Pak Robi. Hasilnya? Aku bangga karena bisa menjadi pemenang Juara ke-II di Lomba Atletik tersebut. Selain mengharumkan nama Kecamatan Ciputat, sudah tentu aku pun turut membuat bangga SD Islam Al Syukro,” ujar Erik.
Juara II Mini Soccer
Selain Lomba Atetik, Kejuaraan Olahraga tingkat SD se-Kota Tangsel juga memperlombakan Kompetisi Mini Soccer. Ini adalah permainan sepakbola antar siswa SD se-Kota Tangsel, dan tim dari Kecamatan Ciputat berhasil meraih Juara ke-II, dimana dua dari tujuh pemainnya adalah siswa dari SD Islam Al Syukro. Kedua siswa SD Islam Al Alsyukro ini adalah Fatih Ahmad Ferda Hanif (siswa kelas V-B) sebagai playmaker (pengatur ritme permainan Mini Soccer), dan M Rizki (siswa kelas V-A) yang bertindak selaku penjaga gawang (goal keeper).
Menurut Fatih, ia memang suka dengan permainan sepakbola, khususnya sepakbola mancanegara. “Aku tidak menjagokan klub sepakbola mana pun, tapi aku sangat suka dan kagum dengan kehebatan pemain sepakbola asal negara Argentina yaitu Lionel Messi. Aku ingin seperti Messi, meski di dalam tim Mini Soccer Kecamatan Ciputat, aku bertindak sebagai pemain tengah atau playmaker,” katanya.
Sementara itu, bagi M Rizki, sepakbola yang indah adalah permainan sepakbola Kesebelasan Barcelona asal daratan Catalan di Spanyol. “Aku suka Barca. Meski banyak orang bilang, aku ini sebagai penjaga gawang lebih mirip dengan sosok Van der Saar, penjaga gawang Kesebelasan Manchester United asal Inggris,” tuturnya.
Rizki menceritakan, sebenarnya dia bukanlah penjaga gawang tim Mini Soccer Kecamatan Ciputat. “Hanya saja, saat ada uji coba di Sekolah Islam Al-Fath, Cireundeu, Ciputat, aku terpaksa menggantikan keeper utama yang absen karena sakit. Ternyata, oleh para pembimbing dan pelatih, termasuk oleh Pak Robi, guru Olahraga kami, aku dianggapnya menunjukkan bakat yang terpendam sebagai penjaga gawang,” urainya.
Sayang, di partai final, tim Mini Soccer Kecamatan Ciputat yang berlaga di Lapangan Sepakbola Kompleks Puspiptek, Serpong harus menelan kekalahan tipis, 1 : 0, dari tim Mini Soccer asal Kecamatan Serpong Utara. “Aku merasa permainanku sudah bagus, hanya saja bagian lini belakang kami sedikit lengah, dan tendangan lawan meski tidak keras tapi tak berhasil aku tangkap karena bola memantul dari tanah ke gawangku,” tuturnya. Atas prestasi ketiga siswa SD Islam Al Syukro ini, menurut Guru Olahraga SD Islam Al Syukro, Bapak Robial Santoso SPd, pihaknya berharap agar prestasi ini dipertahankan dengan cara memberi porsi perhatian dan pelatihan khusus kepada mereka, serta juga kepada bibit-bibit olahragawan lainnya yang ada di SD Islam Al Syukro.
“Bahkan, khusus kepada Adzan Fariq, bila ada event kompetisi olahraga Atletik antar SD se-Provinsi Banten, bukan tidak mungkin, siswa ini lah yang akan ditunjuk sebagai atlet mewakili Kota Tangsel. Bukankah ini membanggakan?” tutur Pak Robi yang alumnus Universitas Negeri Semarang, Jawa Tengah, angkatan tahun 2008. (fdl)