Suasana kelas yang hening ditingkahi dengan wajah-wajah serius para siswa SD Islam Al Syukro, nampak saat pelaksanaan Ujian Tengah Semester (UTS) pada pekan ini. UTS yang dilaksanakan sejak Senin (8 Maret 2010) hingga Kamis (11 Maret) bagi kelas VI, dan hingga Jum’at (12 Maret) bagi siswa kelas I – V ini, memang terselenggara secara tertib dan khusyuk. Para siswa terlihat antusias dalam mengerjakan dan menyelesaikan setiap soal yang disodorkan oleh para Ibu dan Bapak Guru. Bagi para siswa kelas I – V SD Islam Al Syukro, setiap lembar soal UTS yang diberikan, mereka kerjakan dengan teliti dan cermat. Pada Senin (8/3) soal UTS yang disampaikan adalah untuk bidang studi Agama Islam dan Matematika; Selasa (9/3) jadwalnya untuk Sains dan Bahasa Indonesia.
Sedangkan pada Rabu (10/3) adalah jadwal pelaksanaan UTS untuk Math Mentari Books dan Bahasa Arab; lalu pada Kamis (11/3) para siswa mengerjakan soal IPS dan Pendidikan Kewarganegaraan; serta pada Jum’at (12/3) adalah jadwal untuk Bahasa Inggris dan Science Mentari Books.
Sementara bagi siswa kelas VI SD Islam Al Syukro, hari Kamis, 11 Maret 2010, sudah merupakan hari terakhir pelaksanaan UTS.
Menurut Guru Mata Pelajaran Agama Islam, Bapak Mastari S.Pd.I, dirinya membuat soal-soal UTS sebanyak 35 soal. ”Untuk tipe soal Pilihan Ganda sebanyak 15 soal, Isian 15 soal, dan Essay ada lima soal,” ujarnya. Dikatakannya, dalam soal-soal tersebut ada materi tentang menerjemahkan ayat-ayat Al Qur’an, dan menuliskan ayat suci Al Qur’an ke dalam huruf Arab dari bahasa latin.
”Disinilah nampak kelemahan beberapa siswa dalam menuliskan ayat suci Al Qur’an dari bahasa latin. Dengan demikian, tak berlebihan kiranya, apabila para orang tua siswa, dapat lebih mengintensifkan latihan pembelajaran kepada para putra-putrinya dalam hal penulisan huruf Arab ini di rumah masing-masing,” terang Mastari.
Sementara itu, bagi Ridha, siswi kelas VI-A SD Islam Al Syukro, saat UTS Bidang Studi IPS terdapat beberapa soal yang cukup sulit.
”Misalnya, soal tentang Globalisasi, dan soal mengenai Ekspor-Impor,” jelas Ridha.
Sedangkan di mata Fara, siswi kelas VI-B SD Islam Al Syukro, soal UTS untuk Bahasa Inggris ada yang lumayan susah.
”Diantaranya, tentang Past and Present Tense. Dan kalau mengenai soal Matematika, yang kita anggap cukup rumit adalah tentang Bilangan Pecahan,” tutur Fara.
Khusus untuk soal Bahasa Indonesia, keduanya sepakat, soal yang berbentuk cerita pendek cukup menyulitkan. ”Karena kita harus membaca lebih dulu secara detil mengenai cerita yang ada didalam soal, untuk bisa menjawab pertanyaan yang sesuai ceritanya secara tepat,” jelas keduanya. (fdl)