140212_3_guru_kMenjadi guru zaman sekarang jauh lebih menantang ketimbang zaman dahulu. Jika zaman dahulu banyak guru yang galak dan menyeramkan, tetapi saat ini menjadi guru "killer" tidak zamannya lagi. Guru yang mengajar dengan penuh kasih sayang, penuh antusias dan perhatian, justru menjadi idola para muridnya.

Seiring dengan perkembangan teknologi, dimana para murid dapat belajar dan mendapatkan pengetahuan dari mana saja, guru juga dituntut untuk peka terhadap perkembangan masyarakat. Para siswa dapat mencari informasi lebih awal dibanding gurunya tentang sesuatu, diambil dari koran, televisi, bahkan saat ini internet yang tidak asing lagi bagi anak. Guru dituntut mampu mengembangkan dirinya terus menerus, sehingga dapat membimbing para siswa dalam menyikapi situasi yang berkembang di luar sekolah.

{yuizoom news/2012/140212_saat_upacara_k.jpg|news/2012/140212_saat_upacara_g.jpg|Guru Sekolah Islam Al Syukro saat upacara bendera|Guru Sekolah Islam Al Syukro saat upacara bendera}

Perkembangan masyarakat yang cepat, disadari oleh guru-guru di Al Syukro Universal. Ibu Wida, salah seorang guru di TK Islam Al Syukro Universal mengungkapkan, bahwa anak-anak sekarang lebih banyak pengetahuannya dibanding ketika dirinya masih anak-anak. "Sebagai guru, saya dituntut untuk mengikuti perkembangan yang terjadi di masyarakat, sehingga tidak gagap di depan anak-anak" katanya.

Hal yang sama diakui juga oleh Ibu Nasrini, yang saat ini mengajar di jenjang SD. "Anak-anak sering melihat berita, facebook dan internet. Kita harus bisa mengimbanginya agar pembelajaran terasa aktual bagi murid. Ibu Ferawati, yang juga guru SD dan penanggung jawab kegiatan berkebun menambahkan, bahwa guru saat ini memang harus melek teknologi dan peka lingkungan, jangan sampai kuper" tambahnya.