“Peserta manasik ibadah haji ini adalah siswa TK Islam Al Syukro – Otista, Ciputat dan TK Islam Al Syukro - Puri Mutiara, Jakarta Selatan serta dua TK lainnya di seputaran Ciputat, Kota Tangerang Selatan. Selain itu, siswa kelas I dan VI SD Islam Al Syukro juga dilibatkan atau ikut serta, begitu pula dengan siswa kelas VII dan IX SMP Islam Al Syukro,” ujar Bapak Mastari SPdI, selaku Koordinator Pelaksana Kegiatan Manasik Ibadah Haji di Sekolah Islam Al Syukro yang diselenggarakan pada Jum’at (pagi), 5 November 2010.
Alhamdulillah, kata Pak Mastari (yang juga Guru Agama SD Islam Al Syukro ini), pelaksanaan kegiatannya semarak dan lancar.
“Para siswa terlihat begitu antusia dan bersemangat dalam melakukan tahapan-tahapan manasik haji di lapangan rumput yang menghijau ini,” ujarnya.
Khusus untuk siswa kelas I SD Islam Al Syukro, lanjut Pak Mastari, pelaksanaan manasik haji ini adalah untuk mengenalkan praktik-praktik ibadah haji, mulai dari berniat haji, berpakaian ihram, melakukan thawaf dengan mengelilingi miniatur Ka’bah, memasuki miniatur Terowongan Mina, melontar tiga jumroh Ula’, Wustha dan Aqobah, berjalan dan berlari-lari kecil untuk Sa’i, ber-Tahalul, dan meminum air ‘zam-zam’. “Termasuk kerapihan dan ketertibannya,” ujarnya.
Sedangkan bagi siswa kelas VI SD Islam Al Syukro, kata Pak Mastari, pelaksanaan manasik ibadah haji ini akan dinilai, dan menjadi nilai praktik mereka terkait pembelajaran manasik haji. “Khusus bagi siswa kelas VI SD Islam Al Syukro, kegiatan ini sekaligus menjadi uji praktik mereka dalam bidang studi Agama Islam yang sudah tentu akan dinilai oleh para guru yang berkompeten. Penilaiannya, mulai dari cara berpakaian ihram, cara mereka melakukan manasik haji, dan termasuk bacaan-bacaan yang mengiringi dalam manasik ibadah haji ini,” jelasnya seraya menjelaskan bahwa kain ihram yang dikenakan para siswa adalah milik para siswa sendiri. (fdl)