Sekolah Islam Al Syukro semakin melengkapi berbagai fasilitas penunjang pembelajarannya. Pada Rabu, 12 Mei 2010, dua ruang laboratorium (MULTIMEDIA BAHASA dan ICT) telah diresmikan pembangunan dan operasionalisasinya. 
   Ketua Umum Yayasan Wakaf Daar Asykaril ‘Ibaad (YAWADAI), Ibu Hj Dra Buly Oskar Surjaatmadja berkenan menyampaikan ata sambutan, sekaligus meresmikan pengoperasionalan kedua laboratorium yang berada di lantai II Gedung PDST Sekolah Islam Al Syukro, Ciputat itu. Turut hadir saat acara peresmian ini adalah para pimpinan dan staf (Wisma) YAWADAI, pimpinan sekolah beserta segenap tenaga pendidik (khususnya) SD dan SMP Islam Al Syukro.
   Dalam sambutannya, Ibu Oskar mengatakan, segala sarana dan prasarana pendidikan yang telah dimiliki Sekolah Islam Al Syukro, adalah merupakan karunia dari Allah SWT.
  “Untuk dimanfaatkan semaksimal mungkin asas kemanfaatannya bagi sebanyak-banyak umat. Ini sejalan dengan kemanfatan dari tujuan pendidikan di Sekolah Islam Al Syukro. Kita berharap, dengan telah diresmikannya ruang Laboratorium MULTIMEDIA BAHASA dan ICT dapat menambah ilmu pengetahuan bagi anak didik dan para guru sekalian. Insya Allah, amin,” tutur Ibu Oskar.
   Menyinggung tentang layanan Perpustakaan di Sekolah Islam Al Syukro, Ibu Oskar bersyukur semakin hari pengelolaan perpustakaan semakin baik, lengkap dengan penambahan jumlah buku dan fasilitas lainnya.
   “Tapi kita berharap, perpustakaan tak bisa melayani sebatas perpustakaan konvensional saja. Harus dikembangkan menjadi perpustakaan digital yang memanfaatkan teknologi internet dan multimedia. Sehingga, bila ada siswa, guru atau siapa saja yang hendak meminjam naskah, buku dan lain sebagainya, bisa dilakukan secara digital dan juga online. Nah, hal seperti ini, yang paling terkenal adalah Library of Congress di Amerika Serikat. Di Perpustakaannya Kongres Amerika Serikat ini, setiap ada buku baru yang terbit, apalagi buku yang terbit di Amerika Serikat, maka akan selalu tersedia bentuk copy digital-nya berikut bukunya sekaligus. Siapa pun, boleh meminjam atau sekedar membacanya. Belakangan, saya dengar Universitas Indonesia (UI) juga tengah mengembangkan Perpustakaan seperti yang ada di Library of Congress di Amerika Serikat tersebut,” urai Ibu Oskar.
Presentasi Internet dan Multimedia
   Acara peresmian ruang Laboratorium MULTIMEDIA BAHASA dan ICT juga dilengkapi dengan presentasi mengenai Teknologi Internet dan Multimedia untuk menunjang kegiatan belajar mengajar di sekolah. Bertindak selaku pembicara adalah Bapak Ade Abdul Hak M.Hum, praktisi TIK dari Fakultas Ekonomi, Universitas Islam Negeri (UIN) “Syarif Hidayatullah”, Ciputat, Kota Tangerang Selatan.
   Menurut Pak Ade, ruang Laboratorium MULTIMEDIA BAHASA dan ICT di sebuah sekolah amat sangat penting, karena di masa sekarang ini, teknologi sudah berkembang dengan sangat canggih. Bahkan, dengan memanfaatkan internet, interaksi pembelajaran antara guru dan siswanya, bisa saja dilangsungkan tanpa harus hadir secara fisik. “Inilah yang namanya kelas online, kelas dunia maya, atau kelas tanpa dinding. Karena guru yang mengajar tidak bisa berhadapan langsung secara fisik terhadap siswanya satu persatu, melainkan melalui sambungan internet untuk komunitas,” ujarnya.
   Pak Ade menambahkan, internet itu sendiri berarti suatu jaringan computer global yang terbentuk dari jaringan-jaringan komputer lokal dan regional yang memungkinkan komunikasi data antar komputer-komputer yang terhubung ke jaringan tersebut.
   “Inilah yang membuat pencarian data, pencarian gambar, grafik dan tabel menjadi sangat mudah dan cepat dengan menggunakan teknologi internet. Bahkan, buat seorang guru Bahasa Inggris misalnya, mereka bisa mengunduh praktik pembelajaran ber-Bahasa Inggris melalui media massa elektronik sekaliber ‘BBC London’, hanya melalui internet, dan itu gratis,” katanya lagi.
   Dikatakan Pak Ade, manfaat internet sangat banyak sekali sepanjang digunakan untuk hal-hal yang positif.
   “Misalnya, CHATTING yang berimplikasi (jejaring) sosial, TELECONFERENCE, MILITARY, BUSINESS, LIBRARY, dan pembelajaran di kelas serta manfaat untuk dunia antariksa,” terangnya sembari bersyukur bahwa PERPUSTAKAAN Sekolah Islam Al Syukro telah memiliki situs tersendiri dan masih terus dalam tahap pengembangan. “Insya Allah, saya dengar bahwa perpustakaan di sekolah ini akan segera mewujudkan ide dan gagasan ideal yaitu membangun Perpustakaan Online yang akan sanggup memenuhi segala kebutuhan data, naskah, buku dan hal-hal yang mendukung proses belajar mengajar di Al Syukro,” katanya bangga,
   Dengan penggunaan pemakaian teknologi internet yang menunjang pembelajaran, kata Pak Ade, maka peran guru akan bergeser dari penyampai pengetahuan menjadi fasilitator pembelajaran atau pelatih. “Sedangkan peran siswa juga akan berubah, dari penerima informasi pasif, menjadi partisipan aktif,” terangnya.
   Pak Ade juga memberikan apresiasi tinggi manakala mengetahui tentang situs Sekolah Islam Al Syukro yaitu www.alsyukro-yadai.com yang dinilainya sangat bagus karena up-date atau aktualisasi informasi dan komunikasi yang terjadi di lingkungan sekolah selalu dilakukan secara konsisten dan kontinyu. “Sekarang ini, semua orang sudah bisa membuat situs internet untuk sekolah, kampus, kantor dan lain sebagainya. Tapi kelemahan paling umum adalah proses up-dating atau aktualisasi dari content-nya,” ujar Pak Ade.  (fdl)