Nabi Muhammad SAW adalah nabi yang mulia dan agung serta penutup risalah/ ajaran para nabi sebelumnya. Beliau adalah nabi dan rasul terakhir yang diutus Allah SWT ke muka bumi, sebagai teladan dan panutan bagi kita umat Islam. Firman Allah SWT.: "Sungguh, pada diri Rasulullah benar-benar ada suri tauladan yang baik bagimu, yaitu bagi orang yang mengharap Rahmat Allah dan kedatangan hari kiamat serta yang banyak mengingat Allah". (QS. Al-Ahzab ayat 21).

Nabi Muhammad lahir pada hari Senin tanggal 12 Rabiul Awwal (beberapa pendapat menyebutkan tanggal 5, 8, 9, 10 Rabiul Awwal) tahun Gajah sekitar 20 April 570/ 571 Masehi di Mekkah. Berasal dari keturunan bangsawan Quraisy tepatnya Bani Hasyim, putra Abdullah bin Abdul Muthalib dan Aminah binti Wahab.

Istilah "Tahun Gajah" digunakan berkaitan dengan 50 hari sebelum kelahiran Rasul telah terjadi peristiwa pasukan bergajah yang dipimpin Raja Abrahah dari Habasyah hendak menghancurkan Ka'bah kemudian Allah SWT menunjukkan kekuasaan-Nya dengan mengirimkan burung Ababil yang membawa batu dari tanah liat terbakar dan melemparkannya sehingga pasukan bergajah itu pun binasa dan hancur menjadi seperti dedaunan kering yang dimakan ulat. (Q.S. Al Fiil:1-5)

Imam Al-Baihaqi meriwayatkan, bahwa saat kelahiran Nabi Muhammad SAW juga terdapat peristiwa pendukung kerasulan Nabi Muhammad SAW, seperti ibunda beliau Aminah melihat cahaya yang keluar dan menyinari istana-istana di Syam, runtuhnya empat belas balkon istana Kisra, padamnya api abdi yang biasa disembah orang-orang Majusi dan runtuhnya beberapa gereja di sekitar Buhaira

Abdul Muthalib, kakek Nabi sangat bergembira akan kelahiran cucunya dan memberi nama Muhammad yang berarti terpuji atau banyak dipuji, sebuah nama yang langka dan belum dikenal saat itu.

Nabi Muhammad terlahir dalam keadaan yatim karena ayahnya, Abdullah wafat saat dalam kandungan ketika melakukan perjalanan kafilah ke Madinah. Saat berusia enam tahun, ibunya Aminah juga tiada di Abwa saat mengajak Nabi Muhammad berziarah ke makam ayahnya di Madinah. Sepeninggal wafat kedua orangtuanya, Rasulullah kemudian dbawah pengasuhan kakeknya, Abdul Muthalib selama dua tahun karena Kakeknya juga wafat saat beliau usia 8 tahun. Selanjutnya Rasulullah diasuh pamannya, Abu Thalib.

Rasulullah SAW bersabda: "Barangsiapa bershalawat sekali, Allah akan bershalawat (memberikan rahmat) kepadanya sepuluh kali". (HR. Muslim).

Ditulis oleh: Henrizal Saidi Hrp.