Ciputat, (22/4) — Arkadia adalah salah satu Unit Kegiatan MahasiswaUIN Jakarta yang concern di program lingkungan. Dalam rangka peringatan Hari Kartini dan hari Bumi UKM Arkadia menyelenggaran kegiatan peringatan Hari Bumi dengan berbagai kegiatan. Salah satu rangkaian kegiatan program KARTINI FOR EARTH adalah Seminar KARTINI FOR EARTH di Aula Student Center UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Sebagai Narasumber di seminar ini adalah ketua Kohati HMI Cab Ciputat, Peneliti JATAM (Jaringan Anti Tambang) dan Wakil Direktur Perguruan Islam Al Syukro Universal. Kegiatan seminar ini diikuti oleh perwakilan dari berbagai Mapala Kampus Jabodetabek.

Sebagai Pembiacara pertama, Asmuni Marzuki dari Al Syukro Universal membahas tentang Pendidikan Lingkungan Hidup di Sekolah. "Ada 3 ranah pendidikan ; Sekolah (tarbiyah madrasiyah), Rumah (tarbiyah manziliyah) dan Lingkungan (tarbiyah bi’ah). Tiap ranah memiliki entitas pendidik, guru di sekolah, orang tua di rumah dan masyarakat di lingkungan. Semua entitas pendidik harus mengajarkan bagaimana menjaga lingkungan dan menjaga kebersihan. Langkah apa yang dilakukan? 1. Pengetahuan, 2. Penyadaran dan 3. Pembiasaan.” Ujarnya dalam kesempatan seminar tersebut.

"Bisa jadi ada orang buang sampah sembarangan karena tidak tahu, karena belum sadar atau belum biasa, oleh karena itu sekolah sebagai lembaga pendidikan harus memiliki program lingkungan sehingga semua orang sadar lingungan". Lanjut penjelasan Asmuni Marzuki

Pembicara kedua dari Jaringan Advokasi tanpa Tambang menyampaikan tentang langkah-langkah advokasi masyarakat korban pencemaran lingkungan di berbagai daerah. Sementara pembiacara ketiga dari KOHATI HMI menyampaikan tentang peran wanita dalam dunia termasuk kaitannya dengan lingkungan.

Acara diakhiri dengan pertanyaan-pertayaan dari beberapa peserta.